Pages

Wednesday, January 18, 2012

KoSoADo kotoba

Kali ini kita akan belajar tentang こそあど言葉/“ko-so-a-do kotoba”. Dengan pola kalimat ini kita akan belajar bagaimana mengucapkan “ini” dan “itu” dalam bahasa Jepang, otomatis juga belajar membuat kalimat sederhana dengan menggunakan pola ini. Sebelumnya, mari kita lihat konsep pemikirannya secara sederhana :
Catatan : こ~/Ko- digunakan  saat obyek yang ditunjuk dekat dengan pembicara, そ~/So- digunakan saat obyek yang ditunjuk tidak dekat dengan pembicara dan lawan bicara, sedangkan あ~/A- digunakan untuk obyek yang posisinya jauh bahkan sangat jauh baik dari pembicara dan lawan bicara.

Hiragama dan Katakana 2

Belajar bahasa Jepang tidak akan menarik tanpa belajar menulis huruf Jepang. Bagi saya, justru huruf-huruf ini yang membuat menarik sehingga ingin terus belajar bahasa Jepang. Huruf bahasa Jepang ada empat macam : Kanji, hiragana, katakana, dan romaji (seperti alphabet).  Sebagai pembelajar awal, kita mengenal lebih dekat apa perbedaan masing-masing huruf ini.
Awalnya bangsa Jepang tidak memiliki sebuah huruf untuk menulis, sampai pada akhirnya mereka menggunakan aksara China dengan cara membaca mereka sendiri. Jadi, awal mula huruf yang pertama adalah Kanji, aksara yang datang dari China. Sedangkan Hiragana merupakan bentuk yang disederhanakan dari Kanji, ditulis dalam bentuk kursif untuk menghemat waktu. Dahulu Hiragana digunakan untuk kaum wanita saja, bentuknya yang lemah gemulai ini mungkin mencerminkan karakter feminism juga. Sedangkan Katakana diciptakan oleh seorang biksu yang hanya mengambil sebagian kecil coretan Kanji. Baik Kanji dan katakana dahulu digunakan oleh kaum lelaki.